Malamnya, Afrianto berjualan es di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ahmad Yani. Sebagai guru honor, ia hanya mendapat gaji sebesar Rp1 juta/bulan. Belakangan putrinya yang masih berusia 8 tahun, bernama Athifa Hasna Amira mengidap penyakit tumor.

Menjadi kesulitan seorang Afrianto, karena BPJS yang dia punya bersama keluarga, berstatus BPJS Mandiri. Memperoleh informasi tersebut, Komandan Satuan (Dansat) Brimobda Polda Riau Kombes Ronny Lumban Gaol, mengutus anak buahnya untuk segera mendatangi rumah Afriyanto. 

Kombes Ronny memberikan perhatian lebih kepada Afriyanto. Selain memberikan bantuan sembako dan tali asih, Kombes Roni juga membantu pengurusan administrasi peralihan BPJS Mandiri ke Kartu Indonesia Sehat (KIS). 

Dikatakan Kombes Ronny, apa yang diberikannya tidak sebanding dengan jasa Afriyanto yang sehari-hari berprofesi sebagai guru honor dan mencari pekerjaan sambilan jualan es untuk memenuhi kebutuhannya. 

Pada momentum Hari Guru Nasional yang jatuh pada Jumat 25 November 2022 besok, dirinya ingin meringankan beban Afriyanto dan keluarga. 

“Bertema Inovasi dan Merdeka Belajar, saya, Dansat Brimob Polda Riau mengucapkan selamat Hari Guru Nasional. Khususnya Bapak Afriyanto teruslah tegar menjadi pejuang yang hebat, sebagai guru untuk keluarganya, bangsa dan negara," ucap Kombes Ronny, Kamis (24/11/2022). 

Dalam kesempatan itu, Afriyanto menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya kepada Dansatbrimobda Riau yang telah memberikan bantuan. Menurutnya, apa yang diberikan Kombes Ronny dan jajaran sangat berarti. Apalagi ia merasa sangat dimudahkan dalam mengurus peralihan BPJS menjadi KIS. 

"Semoga pak Dansat Brimob dan seluruh personel Satbrimobda Riau diberikan kelapangan rezeki dan lindungan Allah SWT dimanapun berada saat melaksanakan tugas," ungkapnya.

laporan (Humas/ Endang)