Riaumonitor.com, PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengingatkan masyarakat agar harus waspada kandungan bahan berbahaya dalam takjil. Mereka harus waspada penggunaan boraks, pewarna tekstil hingga formalin dalam hidangan buka puasa.

"Jangan tertarik dari bentuk dan warna takjil saja, tapi pastikan takjil itu aman dikonsumsi," ujar Asisten I Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru, Maskur Tarmizi.

Masyarakat harus cerdas memilih takjil jangan sampai tergiur warna yang cerah. Mereka juga harus waspadai produk mie dan gorengan karena produk olahan.

"Jadi harus antisipasi juga produk olahan takjil, harus diantisipasi, jangan sampai mengandung bahan berbahaya," paparnya.

Dirinya mengingatkan agar bijak menyimak informasi seputar produk olahan takjil. Mereka jangan sampai membeli produk yang ternyata mengandung bahan berbahaya di Pasar Ramadhan.

Maskur memastikan hingga saat ini di Pasar Ramadhan memang belum ditemukan takjil yang mengandung bahan berbahaya. Tapi masyarakat harus tetap selektif memilih takjil untuk dikonsumsi ketika buka puasa bersama keluarga.

Pemerintah Kota Pekanbaru bekerjasama dengan Balai Besar POM Pekanbaru untuk melakukan pengawasan di Pasar Ramadhan. Mereka sudah melakukan pemeriksaan terhadap produk olahan takjil.

"Sampai saat ini tidak ditemukan takjil yang mengandung bahan kimia berbahaya, itu sesuai hasil pengawasan bersama Balai Besar POM Pekanbaru," paparnya