Riaumonitor.com, PEKANBARU - Selama dua tahun menjabat sebagai Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun S.STP M.AP dianggap sukses menjalankan berbagai program prioritas yang berpihak kepada masyarakat, terutama masyarakat kurang mampu. 

Diantara program prioritas yang dijalankan tersebut seperti bantuan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan dari keluarga kurang mampu. Pendaftaran diajukan secara online melalui website yang sudah disiapkan, yakni https://beasiswa.pekanbaru.go.id.  

Santunan kematian, subsidi bunga pinjaman bank untuk pelaku UMKM. Pemko Pekanbaru meresmikan program subsidi bunga pinjaman bank di Sukaramai Trade Center (STC), pada Kamis (26/1/2023). Kemudian Jaminan Kesehatan Pekanbaru Bertuah (JKPB) melalui program Universal Health Coverage (UHC), dan kemudian program Kunjungan Rumah Masyarakat Hidup Sehat (Kurma Manis) atau doctor on call yang dijalankan sejak 30 Januari lalu. Program ini diresmikan di Puskesmas Sapta Taruna, Jalan Sapta Taruna. 

Tujuan dijalankannya program ini untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat Pekanbaru mendapatkan akses layanan kesehatan. Terkait program prioritas yang saat ini dijalankan, berbagai elemen masyarakat, terutama masyarakat penerima manfaat menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun, dan masyarakat berharap program yang kini berjalan dapat terus dilanjutkan kedepannya. 

Seperti disampaikan salah seorang ibu rumah tangga yang telah merasakan manfaat dari program Universal Health Coverage (UHC). Yang mana salah satu anggota keluarganya menjalani perawatan disalah satu rumah sakit dan sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah kota. 

 "Bagi (masyarakat) yang kurang mampu ini sangat membantu, apalagi dalam keadaan yang sangat urgent. Itu sangat-sangat membantu bagi saya," ucapnya saat mendampingi salah seorang anggota keluarganya yang menjalani perawatan di rumah sakit. 

"Untuk Pemko Pekanbaru, khususnya bapak Pj Walikota, saya sebagai masyarakat yang dalam kondisi terdesak sangat beruntung sekali ada program seperti ini. Dan saya ucapkan terimakasih sekali sudah membantu saya," imbuhnya. 

Hal senada disampaikan salah seorang mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau, Dian Azma Manisa. Dirinya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pj Walikota Pekanbaru Muflihun atas program beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan dari keluarga tidak mampu. 

“Terimakasih kepada bapak Pj Walikota Pekanbaru bapak Muflihun S.STP M.AP atas program beasiswa akademik non akademiknya. Semoga program ini terus berlanjut, sehingga kami mahasiswa dan mahasiswi terus berprestasi di bidang akademik kuliah kami," ucapnya. 

Di tempat terpisah, Ketua Forum RT RW Kelurahan Pematang Kapau, Ridwan Alkalam mewakili salah seorang ahli waris penerima santunan kematian mengapresiasi program santunan kematian yang dijalankan Pemko Pekanbaru dibawah kepemimpinan Pj Walikota Muflihun. 

 "Mewakili keluarga almarhum, kami mengucapkan terimakasih kepada bapak Pj Walikota Pekanbaru Muflihun atas bantuan santunan kematian yang telah disampaikan kepada banyak masyarakat. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi keluarga almarhum dan semoga bisa diteruskan. Lanjutkan," ungkapnya. 

Bukan hanya program bidang kesehatan, beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan dari keluarga tidak mampu, serta santunan kematian. Program subsidi bunga pinjaman bank untuk pelaku UMKM pun dirasakan manfaatnya oleh pelaku UMKM di Kota Pekanbaru. 

 "Terimakasih saya ucapkan kepada bapak Pj Walikota dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Pekanbaru. Melalui program subsidi bunga ini saya telah dapat menambah peralatan usaha saya dan mengembangkan usaha saya. Semoga program subsidi bunga usaha dapat berjalan terus dan bermanfaat bagi kami pelaku UMKM," harap pelaku usaha kuliner, Asmayati. 

Selain lima program prioritas yang dijalankan, Muflihun selama menjabat Pj Walikota Pekanbaru juga menuntaskan persoalan gaji RT/RW, Tukin dan Posyandu Pemko Pekanbaru melalui Dinas Sosial.

Pj Walikota Pekanbaru Muflihun juga fokus dalam penanganan banjir. Berdasarkan masterplan penanganan banjir Kota Pekanbaru tahun 2020 terdapat 121 titik banjir yang disebabkan oleh 363 titik masalah. Pada periode Januari sampai April 2023 telah dilakukan 85 titik penanganan masalah. Dalam penanganan banjir, Pemerintah Kota Pekanbaru melakukan beberapa inovasi percepatan penanganan banjir. 

 Yang pertama mengurangi titik masalah yang berulang dengan cara penambahan armada alat berat dan grup pasukan kuning. Kedua penyesuaian anggaran perencanaan dan pembangunan dalam memetakan sistem drainase perkotaan dan lingkungan berdasarkan Master Plan Banjir. 

Ketiga prioritas anggaran OP dan Normalisasi. Keempat penambahan armada alat berat seperti Excavator Amphibi 1 Unit Rp. 5.3 M dan yang kedua Excavator Mini 2 Unit Rp. 1.5 Miliar.  

Selanjutnya adapun strategi percepatan penanganan banjir yang dilakukan Pemko Pekanbaru adalah yang pertama perkuatan tanggul sungai untuk mencegah banjir air memasuki inti kota dan pembenahan drainase supaya tidak tergenang. 23 titik Penanganan Permasalahan Banjir (+-1.265 Meter) dari 180 Titik Permasalahan Banjir dengan cara membangun Perkuatan Tanggul Sungai/Leoning. 

Strategi kedua adalah mitigasi atau upaya mengurangi resiko banjir melalui perencanaan yang tepat berkaitan dengan pemanfaatan fungsi lahan terhadap Pembangunan drainase/turap/leoning peruntukan lahan yang diperbolehkan. 

Ketiga adalah Kesiapsiagaan banjir pemda dan masyarakat yang terkena dampak banjir dilakukan dengan cara evakuasi pengelolaan lingkungan dan mengontrol efek banjir dan yang keempat adalah penjadwalan rutin pembersihan sungai dan anak Sungai. 

Bukan hanya banjir, Pemko Pekanbaru juga fokus pada penanganan jalan rusak dan berlubang diberbagai wilayah. Dan juga mengatasi persoalan sampah.