Riaumonitor.com, , Pelalawan,- Setelah berjibaku dgn dengan api, Alhamdulillah pulau penyalai kecamatan Kuala Kampar kabupaten Pelalawan diguyur hujan pagi tadi sekira menjelang subuh, semoga akan bisa memadamkan api bagi lahan yg terbakar dan sangat membantu tim karhutla Dalam rilisnya Baharuddin SH mengatakan "saya ikut memdamkan api Desa sungai solok bersama dengan tim karhutla TNI dan Polri juga bersama masyarakat yang Lahannya terbakar kebun dan belukar" ungkapnya dalam rilisnya. Selanjutnya ia juga menambahkan " adapun Kendala yang di hadapinya, dilapangan tim tidak memiliki alat pemadam yg mencukupi sehingga sangat terbatas upaya memadam api dan tim tidak bisa maksimal dalam menjangkau pemadaman api, hanya mengunakan alat seadanya dan terbatasnya sumber air, untuk Kedepan desa di pulau mendul perlu ada langkah dlm mengatasi kebakaran ini : 1). Setiap desa agar diharuskan memiliki mesin air pemadam kebakaran yg standar pemadam kebakaran sehingga pada saat terjadi kebakaran masyakat dapat melakukan penanggulangan bersama. 2). Perlu membangun embung air dan kanal bloking di perkebunan sehingga bisa mengatur manajemen air sehingga pada musim kemarau masih memiliki cadangan air yg cukup. 3). Perlu membangun kesadaran masyarakat terhadap kebakaran lahan sehingga partisipasi terhadap pencegahan tidak hanya tergantung kepada aparat pemerintah Damkar , TNI dan Polri. 4). Perlunya hibah peralatan Damkar mesin minisyaker dan slang air minimal 2 unit lengkap Dipolsek kuala kampar dan Koramil kuala kampar, sehingga personil bisa memaksimal peralatan dan tidak tergatung kepada peralatan Damkar dari pangkalan kerinci" dikatakannya dalam group Mitra PPWI Pelalawan pada 7 maret 202, beliau mengakhiri goresannya dalam ikut berjibaku memadamkan api di desa sungai Solok kecamatan Kuala Kampar, kabupaten Pelalawan-Riau.(Ws).