PELALAWAN- Riumonitor.Com,- RPJMD 2021-2026 di era kepemimpinan bupati H Zukri dan wakil bupati Pelalawan H Nasarudin, SH, MH. Pemda Pelalawan telah menyusun Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) KUA-PPAS, Tahun Anggaran 2023 ke DPRD Pelalawan untuk dibahas digodok menjadi RAPBD pada Selasa 30 Agustus 2022 lalu.
Usulan KUA-PPAS ini disampaikan Wakil Bupati Pelalawan H Nasarudin, SH, MH dalam rapat paripurna DPRD Pelalawan, beberapa waktu lalu. Pada kesempatan itu wakil bupati menyampaikan bahwa rincian proyeksi pendapatan belanja dan pembiayaan APBD TA 2023 adalah ;Pertama pendapatan daerah saat ini diestimasi sebesar, Rp 1.317.856.704.000. Jika dibandingkan dengan tahun anggaran 2022 ditargetkan Rp 1.305.557.954.000 naik sebesar Rp 12.799.005.000 atau naik 0,9 persen. Pendapatan daerah terdiri dari PAD sebesar, Rp 217.576.130.000, pendapatan transfer sebesar Rp 1.100.279.654.000. Kedua adalah belanja tahun anggaran 2023, diestimasi, 1.742.207.821.495 jika dibandingkan pada tahun 2022, ditargetkan Rp 1.624.622.924.325 naik sebesar Rp 117.584.890.140 atau 6,7 persen.Ketiga pembiayaan daerah, diestimasi sebesar, Rp 424.352.370.465 yang berasal dari penghematan belanja pelampauan estimasi pendapatan dana DBH-DR. Penghematan dan pelampauan pembiayaan netto daerah jika dibandingkan dengan pembiayaan tahun 2022 yang ditargetkan sebesar Rp 319.565.270.325 naik sebesar Rp 104.786.767.140 atau 24,6 persen.
Dengan demikian total penerimaan daerah yang merupakan pendapatan daerah ditambah pembiayaan netto daerah menjadi APBD Pelalawan tahun anggaran 2023, pada KUA-PPAS ini diperkirakan sebesar Rp 1.742.207.821.465, bila dibandingkan dengan APBD 2022, sebesar Rp 1.624.622.924.325 terjadi kenaikan sebesar Rp 117.584.890.140 atau 6,75 persen.
Menurut Wabup Nasarudin tahun anggaran 2023 merupakan tahun kedua pelaksanaan RPJMD kabupaten Pelalawan 2021-2026, prioritas pembangunan yang telah direncanakan menjadi perhatian dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah, maka prioritas pembangunan ditahun 2023 mencakup sebagai berikut.
Diantara prioritas pembangunan tahun 2023 adalah ;Pertama bantuan kepada janda tua, fakir miskin dan penyandang dsibilitas.
Kedua, beasiswa kepada anak yang berprestasi anak yatim anak yang kurang mampu melanjutkan kepada jurusan-jurusan tertentu. Prioritas ketiga, memberikan bantuan kepada tempat-tempat ibadah serta memberikan intensif kepada imam, gharim serta tokoh agama lain dan aparatur desa. Prioritas Keempat, peningkatan dan pemerataan pembangunan insfratruktur serta peningkatan pembangunan jalan dan jembatan bagi penghubung antar desa dan kecamatan, penanganan banjir, penataan kota Pangkalan Kerinci, pengolahan persampahan dan dermaga. Prioritas kelima adalah penanganan insfratruktur di Pulau Mendol, Serapung dan kawasan lintas Bono dengan pendekatan khusus. Prioritas Keenam, peningkatan sarana dan prasarana sekolah Paud, SD dan SMP.
Selanjutnya Prioritas Ketujuh, melanjutkan persiapan pembangunan rumah sakit Pelalawan Selatan dan peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat di desa-desa, lintas Bono dan pesisir. Prioritas Kedelapan, peningkatan pelayanan kependudukan dengan pelayanan keliling. Prioritas Kesembilan, pembangunan sarana dan prasarana pariwisata unggulan daerah dan infrastruktur olahraga.
Prioritas Kesepuluh, terkait pengembangan budaya dilakukan dengan kearifan melibatkan kreativitas muda memfasilitasi aktivitas istana dan kesultanan Pelalawan dengan memberikan insentif bagi pemangku adat. Prioritas Kesebelas, pengembangan pertanian dan perkebunan melalui pemberian stimulan pupuk kepada petani menyangkut estate dan kawasan pertanian bantuan bibit dan replanting sawit.
Kedua belas, pengembangan UMKM melalui pemberian bantuan modal dalam rangka start-up maupun scal-up. Ketiga belas yakni pengembangan budaya perikanan, seperti patin, udang galu dan udang pendame dan lain-lain. Prioritas Keempat belas, dalam rangka penguatan tata kelola dan pelayanan.
Komentar Anda :