Lansia di Siak Ditemukan Bersimbah Darah, Diduga Jadi Korban Penganiayaan, Meninggal di Rumah Sakit
Sabtu, 08-06-2024 - 10:12:58 WIB
Riaumonitor.com, SIAK - Mariamah (68) warga Tanjung Agung, Kelurahan Sungai Mempura, Kecamatan Mempura, Siak, menjadi korban penganiayaan pada Kamis (6/6) sekitar pukul 21.20 WIB, tidak jauh dari rumahnya.
Tubuh Mariamah bersimbah darah, diduga akibat cidera berat di bagian kepala karena bentukan benda tumpul dan goresan benda tajam.
Dijelaskan Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi melalui Kasat Reskrim Polres Siak, AKP Bayu Ramadhan Efendi, nyawa korban tak tertolong beberapa saat setelah dilarikan ke RSUD Tengku Rafian Siak. "Korban meninggal dunia sekitar pukul 22.35 WIB," terang Kasat Bayu Ramadhan.
Disebutkan Kasat Bayu Ramadhan, hasil pemeriksaan visum luar oleh dokter RSUD Tengku Rafian, korban Mariamah mengalami luka parah di kepala dan wajahnya, termasuk luka robek, memar, dan patah tulang hidung. "Jasad korban kami bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum lanjutan," terang Kasat Bayu Ramadhan.
Lebih jauh dikatakan Kasat Bayu Ramadhan, saat ini timnya bersama pihak Polsek Siak melakukan penyelidikan atas dugaan penganiayaan yang dialami korban, sehingga menyebabkan korban meninggal dunia.
"Korban merupakan pencari dan jual beli plastik bekas yang kerap disebut kara. Kami sedang kembangkan motif di balik tewasnya korban Mariamah ini," sebut Kasat Bayu Ramadhan.
Adapun awalnya, warga yang melintas di depan rumah korban, melihat suami korban Opung Nasution yang stroke melambaikan tangan, warga tersebut menoleh. Saat itu Opung Nasution menunjuk ke arah istrinya yang sudah terbaring bersimbah tidak jauh dari rumahnya.
"Saat itu juga warga berdatangan untuk memberikan pertolongan, dengan melarikan korban Mariamah ke RSUD Tengku Rafian," terang Kasat Bayu Ramadhan.
Dengan melakukan pengembangan dan gerak cepat tim, mudah mudahan dapat segera terungkap motif di balik dugaan penganiayaan ini, sehingga penyebabkan korban meninggal dunia.
Komentar Anda :