Pada malam peyambutan malam 27 Likur  tahun 2024   kembali dinas pupr Bengkalis melaksanakan dan melestarikan budaya Melayu kabupaten Bengkalis yang di kenal  pemasangan lampu colok tradisi turun temurun dengan tema kali ini bertulisan PUPR serta Gambar jembatan yang terbuat dari rangkaian rangkaian lampu colok yang Di tata sebegitu indah nya .

Pembukaan lampu colok tahun 2024 di halaman kantor pupr di jalan pertanian kabupaten Bengkalis Kali ini sangat begitu meriah sehingga dengan ada nya pemasangan lampu colok di malam bulan suci Ramadan menjadi begitu indah sekali.

Senggang waktu berlalu di temui sekretaris dinas pupr kabupaten paten Bengkalis Ardila menjelas kan mengapa dari dinas pupr mengadakan pembuatan lampu colok ini bukan apa apa sebenar nya festival lampu colok tradisi turun temurun ini sudah berlangsung semenjak dulu dulunya dan sampai lah sekarang ini tradisi lampu colok masih hidup di kabupaten Bengkalis .

Ardila sebagai sekretaris pupr menjelaskan dengan adanya pestifal lampu colok ini yang di laksanakan tepatnya Pada bulan puasa yg disebut malam 27 Likur mengapa dari dinas pupr melaksanakan kegiatan ini semata mata adalah untuk melestarikan kebudayaan negeri junjungan kabupaten Bengkalis agar budaya turun temurun festival lampu colok tak hilang di telan zaman dan kita harus menjaga budaya dan melestarikan dengan baik .

Disamping itu  juga sekretaris pupr mengharap kan dengan perubahan zaman yg begitu pesat sekali dan memasuki zaman yang serba cagih ini serta pembangunan yg begitu pesat tahun demi tahunya mudah mudahan budaya festival lampu colok yg urun temurun  dapat di lestarikan dan di jaga kelestarian nya agar tidak hilang di telan zaman karena festival lampu colok turun temurun ini menjadi tradisi yang di miliki oleh segenap masyarakat kabupaten paten Bengkalis ujarnya***Suherman /pwmoi