Hal tersebut disampaikannya dalam acara Sosialisasi Revitalisasi Danau Bokuok desa Aur Sati Kecamatan Tambang Minggu,(26/12/2021).

Syahrul Aidi juga memaparkan setidaknya ada 4 manfaat Pembangunan Embung, yang pertama menjadi sumber air masyarakat (Air bersih), kedua sumber untuk irigasi, yang ketiga untuk pengendalian banjir, dan yang ke empat untuk wisata. 

“Semua ini yang akan mendapatkan manfaatnya adalah masyarakat Kampar pada umumnya khususnya masyarakat Tambang,”ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera III, Syahril memaparkan revitalisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pariwisata di kecamatan tambang. 

“Revitalisasi ini akan dilelang di akhir februari 2022, agar danau kelihatan lebih asri dan lebih tertata, juga akan melakukan penggalian danau agar terlihat lebih indah,"ujarnya.

Ia juga berharap, pembangunan ini didukung sepenuhnya oleh masyarakat dan ninik mamak, karena selain dari revitalisasi Danau Bokuok juga akan dilaksanakan pembangunan turap sepanjang lebih dari 1 km. 

“Kami mohon dukungan sepenuhnya karena pengerjaan ini akan dilaksanakan selama 270 hari kalender, untuk itu kami berharap dapat kami tuntaskan dengan baik sesuai dengan apa yang kita harapkan bersama,”kata Yasril.

Hadir pada acara tersebut Bupati Kampar diwakili oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setda Kampar Ir Suhermi, Anggota DPRD Provinsi Riau Hj Eva Yuliana, anggota DPRD Kabupaten Kampar Zulfan ST MM, Camat, Ketua MUI Provinsi Riau, Ninik Mamak, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat Desa Air Sati.