Pertemuan tersebut membahas terkait peluang kerja sama serta investasi dalam mengelola potensi daerah di Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis.

Pada kesempatan itu secara singkat, Tavip menyebutkan bahwa ada beberapa potensi unggulan di Pemerintah Kabupaten Bengkalis diantaranya potensi perikanan, perkebunan, pariwisata, budaya dan potensi transportasi laut, yang harus dimanfaatkan serta dikembangkan.

"Untuk itu kami minta kepada masing Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, dalam waktu dekat ini menyampaikan sejumlah konsep kegiatan yang telah dilakukan atau membuat konsep rencana baru tentang pemanfaatan potensi yang bisa dilakukan kerja sama dengan pihak Pemerintah maupun Pengusaha Malaka nantinya,"pintanya.

Lebih lanjut Tavip menjelaskan, Kabupaten Bengkalis merupakan negeri yang serumpun dengan jiran tetangga, seperti Malaysia dan Singapura, yang harus dimanfaat peluang tersebut dengan sebaik-baiknya. Sehingga peluang ini bisa menambah pendapatan asli daerah maupun meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Bengkalis. 

"Sekali lagi saya tegaskan kepada masing-masing perangkat daerah, harus mencari satu potensi yang bisa digali dan dianalisa untuk diekspor potensi alam maupun budaya yang ada di Negeri Junjungan ini, sekaligus menjadi bekal kita nantinya untuk dibawa ke negeri seberang pada tanggal 20 Oktober 2024 mendatang", pungkas Tavip.

Terlihat hadir pada rapat tersebut, Sekretaris Daerah Bengkalis Ersan Saputra TH, Plt. Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan H. Khairi Fahrizal dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis serta tamu undangan terhormat lainnya.DISKOMINFOTIK.