Riaumonitor.com, TELUKKUANTAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuantan Singingi (Kuansing), Riau mendorong Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dipersip) untuk berinovasi guna meningkatkan minat baca masyarakat.

Hal itu disampaikan Gamal Hasrum, Ketua Komisi I DPRD Kuansing saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dipersip, Senin (18/9/2023) siang. RDP atau hearing ini membahas tentang perubahan APBD 2023.

"Dipersip harus mampu untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat, tentunya dengan melakukan inovasi," ujar Gamal saat memimpin rapat.

Secara kasat mata, lanjut Gamal, kunjungan ke Perpustakaan Daerah sangat minim. Padahal, Kuansing memiliki gedung perpustakaan yang sangat megah dan mewah.

"Keberadaan pustaka harus meningkatkan literasi masyarakat. Buatlah inovasi, supaya masyarakat cinta dan selalu ingin datang ke pustaka," kata Gamal.

Sementara itu, Anggota Komisi I Yuni Warti juga mempertanyakan program kerja Dipersip. Ia menilai, program kerja Dipersip lebih banyak ke persoalan internal dan hanya sedikit ke pelayanan masyarakat. Karena itu, ia menyarankan agar anggaran Dipersip dipangkas.

Menanggapi hal ini, Kepala Dipersip Kuansing yang diwakili oleh Sekretaris Jevrian Afriadi menyatakan pihaknya sudah menata sedemikian rupa gedung perpustakaan.

"Gedung ini empat lantai. Dulu, ruang membaca itu berada di lantai dua. Sekarang kami pindah, posisinya berada di lantai satu. Ini kami lakukan agar memudahkan masyarakat memdapatkan layanan," papar Jevrian.

Sedangkan lantai dua dan tiga dipergunakan untuk kantor. Kemudian lantai empat sebagai ruang pertemuan dan kantin.

"Intinya, kami sudah menata dengan sebaik mungkin dan menyiapkan program inovasi guna meningkatkan layanan kepada masyarakat," tegas Jevrian.