Riaumonitor.com, DUMAI - Keberadaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sangat diperlukan dalam upayakan meningkatkan potensi di sektor perekonomian masyarakat. Namun di sisi lain, daya saing yang dihadapi UMKM semakin berat. Dan para pelaku UMKM perlu memiliki keterampilan dan keahlian tersendiri dalam menjawab daya saing yang cukup berat tersebut.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Kota Dumai H Syahrinaldi kemarin menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang penerapan cara produksi pangan olahan yang baik di Dumai. Bimtek ini setidaknya diikuti sekitar tiga puluh pelaku UMKM yang ada di Kota Dumai.

‘’Pada prinsipnya, Pemko Dumai sangat peduli dan siap mendukung para pelaku UMKM dalam meningkatkan usahanya,’’ kata Syahrinaldi, Rabu (8/5) di Hotel The Zuri Dumai.

Dukungan tersebut, lanjut Syahrinaldi, jelas sangat perlu untuk dilakukan. Karena melihat potensinya daya saing terhadap produk yang dihasilkan oleh setiap UMKM sangat tinggi terutama di masa digitalisasi. ‘’Untuk itu, Pemko Dumai tetap komit dan siap membantu dan mendukung para pelaku UMKM ini,’’ kata Syahrinaldi.

Bimtek itu sendiri, tambah Syahrinaldi, diharapkan dapat menjadi wadah bagi pelaku usaha untuk mendapatkan fasilitasi dan pendampingan dari BPOM. Sehingga dapat memberikan semangat baru bagi para  pelaku UMKM dalam berkarya memproduksi pangan yang aman bermutu dan bergizi.

Dimana, lanjut Syahrinaldi, bimtek merupakan salah satu bentuk pembinaan kepada UMKM pangan dalam memenuhi standar cara produksi pangan olahan yang baik. Sehingga persyaratan keamanan dan mutu produk pangan terpenuhi yang dapat meningkatkan daya saing UMKM.