Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga situasi kondusif menjelang Pemilu 2024 serta mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam menciptakan pemilu yang damai dan tertib. 

Kanit Pam Obvit Sat Samapta Polres Dumai, Iptu Samuel, yang memimpin kegiatan tersebut, mengungkapkan bahwa peran tokoh masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat. 

"Kami berharap para tokoh masyarakat dapat menjadi teladan bagi warga lainnya dalam menciptakan suasana damai dan menolak segala bentuk provokasi yang dapat mengganggu ketertiban jelang Pemilu 2024," ujar Iptu Samuel saat diwawancarai. 

Dalam diskusi yang berlangsung bersama Tokoh Masyarakat Kota Dumai, Butar Butar, Sat Samapta Polres Dumai membahas sejumlah isu yang sedang berkembang di wilayah Jln. Bromo. Salah satu yang menjadi perhatian utama adalah penyebaran berita bohong (hoax) dan ujaran kebencian yang berpotensi memecah belah masyarakat. 

"Kami meminta seluruh elemen masyarakat, khususnya di Jln. Bromo, agar tidak mudah terpengaruh oleh berita bohong yang disebarkan melalui media sosial," tegas Iptu Samuel. 

Selain itu, dalam rangka program Nusantara Cooling System, Sat Samapta Polres Dumai juga mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak pada 27 November 2024 mendatang. 

"Golput bukan solusi, partisipasi aktif dalam pemilu adalah kunci untuk mewujudkan demokrasi yang sehat. Kami berharap masyarakat Dumai, khususnya di Bumi Ayu, dapat menggunakan hak pilihnya dengan penuh tanggung jawab," lanjut Iptu Samuel. 

Di samping itu, Iptu Samuel juga menekankan pentingnya menolak praktik politik uang atau money politics yang sering kali terjadi menjelang pemilu. 

"Kami mengajak tokoh masyarakat untuk menyampaikan kepada keluarganya agar menolak segala bentuk politik uang. Ini merusak integritas pemilu dan masa depan demokrasi kita," tambahnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Iptu Samuel juga mengingatkan pentingnya menjaga etika dalam bermedia sosial, terutama dalam situasi politik yang memanas. 

"Banyak pihak yang sengaja memanfaatkan situasi pemilu untuk menyebarkan ujaran kebencian dan isu SARA. Kami berharap masyarakat tetap bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah terprovokasi," katanya. 

Lebih lanjut, Iptu Samuel menegaskan bahwa Sat Samapta Polres Dumai akan terus melakukan pendekatan kepada masyarakat untuk memastikan Pemilu 2024 berjalan lancar dan aman. 

"Kegiatan Cooling System ini akan terus kami laksanakan di berbagai wilayah, khususnya di daerah yang rawan konflik, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," jelasnya. 

Di akhir pertemuan, Iptu Samuel mengajak seluruh tokoh masyarakat dan warga untuk bersama-sama menjaga kedamaian dan menolak segala bentuk provokasi yang dapat memicu kerusuhan. 

"Kami berharap semua elemen masyarakat tetap bersatu demi terciptanya Pemilu yang damai dan demokratis di Kota Dumai," pungkasnya.